Pelantikan BPC HIPMI Purworejo periode tahun 2019-2022 kali ini adalah sejarah. Setelah dirintis oleh Ketum sebelumnya Gozali Mochtar, OKK Yunus Syahlam dkk.
Di gerbang kepengurusan HIPMI kali ini, dengan komando Ketum baru yang lincah, energik dan mempunyai jaringan luas, Ardani Yusuf akan lebih ikut serta dalam dinamika pembangunan di Purworejo.
CEO Ardan Greenland Propertindo ini dengan 35 sahabat-sahabat BPC HIPMI Purworejo nya akan lebih berusaha untuk memberi warna dan berdampak, khususnya untuk member HIPMI Purworejo dan kemakmuran masyarakat Purworejo pada umumnya.
Dalam pelantikan yang di adakan di Pendopo Purworejo (4/09/2019) ini, tampak Ketum BPD HIPMI Jawa Tengah, yang juga CEO Daffam Group Billy Dahlan, Wakil Bupati Purworejo, perwakilan Badan Otorita Borobudur, unsur Forkompimda Purworejo, HIPMI PT, dan perwakilan beberapa unsur tokoh masyarakat.
Yuli Hastuti, Wakil Bupati Purworejo dalam sambutan mewakili Bupati Purworejo mengatakan bahwa, pemuda, muda-mudi yang tergabung dalam HIPMI, pengusaha muda Purworejo jangan sampai ketinggalan di dalam Purworejo sendiri, juga jumlah wirausaha di Purworejo adalah sebuah indikator dan parameter dari maunya dan apakah pro-investasi dari kabupaten itu sendiri.
Sementara itu, perwakilan dari Direktur Otorita Borobudur, Bapak Agus Rochiyardi dalam pesannya berujar “ Karena Otorita Borobudur masuk dalam lima prioritas destinasi dan Bapak Presiden Jokowi pun ingin ada akselerasi, maka sebentar lagi akan ada pembangunan hotel berbintang di sekitar BOB yaitu Sedayu, Benowo, area De loano dll. Juga perbaikan fasilitas transportasi dan banyak lainnya.”
Ketum BPC HIPMI Purworejo yang baru, Ardani Yusuf mengatakan ia bersama struktur pengurus yang baru akan lekas bergerak. Tentu sesuai dengan program dirinya yang ia usung dalam pemilihan kemarin yaitu Inovasi Ardan.
“ Dalam waktu dekat konsolidasi struktur sekaligus pembagian jobdesk pekerjaan. Mohon doanya dan ini tugas bersama-sama dari kami HIPMI Purworejo dan segenap masyarakat dan stakeholder yang berkepentingan. “ urai Bapak berusia 34 tahun yang sedang menggarap perumahan Pesona Sasak Bali di Cikarang Jawa Barat ini kepada purworejo connect.( ie)
Add Comment