Idea

PERAN & KIPRAH DIASPORA PURWOREJO

Oleh: Dibyo Sumantri Priyambodo

Menyambut pemilihan pimpinan baru di sebuah wilayah, tentu akan melahirkan harapan baru. Baik perkembangan daerah, peningkatan pendidikan dan taraf hidup masyarakat, daya tarik wisata, serapan tenaga kerja dsb.

Sebagai anggota masyarakat, Diaspora Purworejo yang beranggotakan berbagai profesi juga berpengharapan sama. Salah satu obsesi yang membuncah adalah turut berperan serta memajukan daerah tumpah darahnya.

Oleh karena itu beberapa tokoh diaspora telah berencana mengadakan audiensi dengan pimpinan daerah, Bupati Purworejo, guna mentautkan benang merah antara gagasan diaspora dengan pimpinan daerah.

********

 

Disadari sepenuhnya bahwa gagasan-gagasan  yang indah patut dirajut secara seksama pada tingkat operasional.

Perlu pandangan yang terencana secara apik dan bersifat holistik, bukan “single focus” , karena kemungkinan akan tumpang tindih atau sistem bongkar pasang kebijakan.

Perencanaan yang komprehensif, holistik, dan terukur, meliputi kajian intensif berbagai perspektif. Meliputi besar anggaran, kemampuan finansial daerah, regulasi & rantai birokrasi, aspek hukum, lingkungan, ekonomi, sudut pandang sosial dan budaya serta proses seleksi mitra kerja atau investor yang bisa di gandeng.

Lantas, apakah ada peluang untuk pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat sebagaimana obsesi para diaspora, yang sebagian besar anggota “Diaspora” adalah anggota “Muda Ganesha”?

**********

 

Peluang sesungguhnya sangat besar. Tergantung strategi SDM dalam upaya peningkatan dan pengembangan wilayah Purworejo Karena Tlatah Bagelen punya nilai sejarah, dan memiliki potensi luar biasa, baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia yang handal.

Bukan hal yang luar biasa, bahwa suatu saat Purworejo berkembang pesat jika aksesabilitas transportasi, lewat tol maupun KA, akan menjadi kunci strategik konektivitas proyek Bandara YIA, Badan Otorita Borobudur (BOB) dan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

Terajutnya jalur ekonomi, industrialisasi dan pariwisata dalam lingkup “Gelangprojo”, “Mangkupurwo”, “Joglosemar” maupun “Dulangmas”, akan meningkatkan harga diri dan kesejahteraan masyarakat. Dan realitas tersebut bagi Kabupaten Purworejo kedepannya, bukanlah impian semusim.

Terlebih lagi, jika kebijakan Gubernur DIY dapat segera terealisasi, yaitu program “Among Tani & Dagang Layar”, yang akan memperluas kesempatan Kabupaten Purworejo berbenah diri.

Nah, untuk mengkaji peluang tersebut, sekaligus memprogramkan secara holistik, komprehensif dan terukur, silakan simak opini dibawah, yang ditulis nyaris setahun yang lalu….

https://m.harianjogja.com/opini/read/2019/12/02/543/1026073/opini-yia-dan-prospek-gelangprojo

#NdalemGanendranMedioNovember2020