Activity

Tuntas & Sukses Pelatihan Tahap II Wirausaha Purworejo di Hotel Onih Bogor

Acara pelatihan vocational UKM tahap II tahun 2019 bagi warga Purworejo perantauan yang ada di Jabotabek telah usai. Dengan di ikuti sejumlah 30 peserta terseleksi, acara berlangsung selama 3 hari dari tanggal 29-31 Maret 2019 di Hotel Onih Kota Bogor.


Acara ini tampak di hadiri oleh Asdep UMKM & SDM Kemenko Koperasi & UMKM, Haryanto, S.Sos, MM, Kadinas Koperasi & UMKM Kodya Bogor, Ketua Pakuwojo, dan beberapa tamu peninjau dan undangan.

Sebelumnya pelatihan juga sama di adakan di tempat dan jumlah peserta yang sama satu bulan yang lalu. Juga bahan latihannya sama yakni kuliner berupa dawet hitam, rica-rica mentok, kupat Purworejo dan geblek.

Ketua Pakuwojo, Paguyuban Purworejo Jakarta, Zainal Arifin mengatakan pelatihan ini sebagai acuan untuk seluruh peserta pelatihan, di mana nantinya diharap kesejahteraannya akan meningkat.


Dan tiga poin tujuannya secara detail yakni ada gambaran penyelenggaraan pelatihan atau mentoring kewirausahaan, lalu dapat memberikan kejelasan kurikulum atau silabus dan narasumber serta adanya jaminan konsistensi penyelenggaraan pelatihan.

Haryanto, Asdep UMKM & SDM Kemenko Koperasi mengatakan, keberadaan para pelaku UMKM memberikan andil yang signifikan terhadap pembangunan perekonomin seperti penyerapan tenaga kerja dll, dan di harap ke depan semakin meningkat.

Tentu saja dalam perjalanan untuk berkembang lebih maju, para pelaku UMKM ini pasti ada kendala-kendala, dan di sinilah tugas atau ada campur tangan dari pemerintah dan swasta. Di dalam peraturan pemerintah pun sudah di atur dalam UU No 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan menengah.

Disela-sela pelatihan ada kunjungan dari kerabat Purworejo yang lain yakni Lucki Rendra Wijaya, peneliti WWF Indonesia yang juga Ketua PWB Bagelen, Dwiono Hermantoro, dosen kebudayaan UPNM Kuala Lumpur juga Ketua IDP, Ikatan Dawet Purworejo yang membawahi sekitar 50 penjual dawet hitam Purworejo se Jabotabek.

Acara ini di tutup dengan hiburan dangdut organ tunggal, dan pesan semangat serta koordinasi lanjutan agar peserta terus berkembang setelah pelatihan dengan registrasi di Koperasi Pakuwojo Mandiri Jaya. ( ie)